Gak Banyak Drama, Tips Sukses Mengajak Anak Sahur

Gak Banyak Drama, Tips Sukses Mengajak Anak Sahur


Beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua untuk mengenalkan puasa kepada anak adalah dengan mengajaknya berpartisipasi saat sahur dan berbuka. Tujuannya supaya anak bisa mengenal dan merasakan langsung proses menjalankan ibadah puasa mulai sahur sampai berbuka. Meskipun mereka terlihat belum tertarik untuk melakukan puasa, namun tugas kita sebagai orangtua adalah konsisten mengenalkannya kepada anak. Apalagi ini adalah bulan puasa, merupakan momen yang sangat tepat untuk melatih dan mencontohkan langsung kepada anak sahur itu seperti apa sih.

Nah mengajak anak berpartisipasi saat sahur pastinya lebih sulit dari pada mengajak anak ikut berbuka. Karena waktu sahur merupakan waktu dimana anak sedang tidur nyenyak, membangunkan anak agar mau ikut sahur bukan hal yang mustahil, namun bukan juga hal yang mudah. Hanya saja butuh strategi khusus dari orangtua supaya anak mau bangun saat diajak sahur. Disini saya ingin share beberapa tips supaya anak mau diajak sahur. 

Buat Kesepakatan Bersama Anak

Biasanya sebelum tidur ada momen pillow talk saya bersama anak, nah di bulan puasa ini saya menjadikan momen pillow talk untuk makin rajin dan konsisten sounding anak tentang puasa. Kenapa saya pilih pillow talk sebagai momen saya mengenalkan puasa ke anak?. Karena anak saya bener-bener bisa diajak bicara saat menjelang tidur, anak saya benar-benar fokus mendengarkan saya, kalau jam nya dia main mana bisa diganggu. Hehe

Jadi di momen pillow talk setelah saya sounding tentang puasa, lanjut saya tanyakan ke anak apakah dia sudah siap untuk ikut sahur? Sebenarnya kalau anak saya belum siap, ya saya tidak akan memaksanya. Karena gimanapun proses mengenalkan puasa ini gak bisa yang harus langsung sempurna gitu kan, jadi harus bertahap. Saya juga gak mau bikin kesan yang gak enak kalau anak terlalu dipaksa-paksa. Khawatirnya malah anak jadi gak tertarik sama sekali untuk puasa, tapi alhamdulillah anak saya saat ini udah excited ikutan sahur. Sayapun menyambut baik rasa semangatnya itu. Saya buat kesepakatan dengan anak ketika anak saya tertarik untuk ikut sahur.

"Oke besok mama bangunin, Abang bangun ya nak, kita semua mau sahur"

"Iya ma, Abang juga mau ikut sayur"

"Lah kok sayur, sahur nak, sahur."

"Iya ma sahur hehehe"

Baca Juga: Jangan Dipaksa, 5 Tips Melatih Anak Berpuasa Di Bulan Ramadhan

Ajak Anak Tidur Lebih Awal

Karena saat sahur anak harus bangun sebelum subuh, maka sebaiknya jam tidur anak harus diperhatikan. Sebaiknya bunda mengajak anak tidur lebih awal, supaya anak lebih mudah dibangunkan saat tiba waktu sahur. Nah tantangannya bunda harus pintar merayu anak supaya mau tidur lebih awal. 

Cari Hal yang Menarik Minat Anak untuk Bangun

Puasa tahun ini saya tinggal di rumah mertua, nah kebetulan kalau momen sahur di rumah mertua ada anak madrasah, anak SMP ya seumuran segitu pada keliling bangunin sahur. Mereka bawa alat buat bangunin sahurnya, ada yang bawa alat dari bambu yang kalau dipukul itu bisa menghasilkan suara. Aduh saya gak tau namanya, hehe ada juga yang bawa toples khongguan, ember bekas, dan peralatan lain yang mendukung lah ya. Nah salah satu faktor yang membuat anak saya semangat bangun sahur ya karena penasaran pengen lihatin anak-anak yang bangunin sahur itu. 

Kebetulan mereka ngelewatin rumah mertua, jadi suaranya kedengeran banget, anak saya kalau denger langsung pengen buka pintu. Hehe jadi ada kemudahan juga anak saya bisa bangun saat sahur. 

Tapi misal gak ada hal semacam itu saya udah kepikiran juga pengen beliin alarm yang bentuknya mainan favorit anak saya yaitu mobil-mobilan hehe. Belum sempet cari sih ada atau gak alarm model begitu, tapi sepertinya sih ada ya. Cara ini gak ada salahnya untuk dicoba ya karena anak tetangga ada tuh yang semangat bangun karena alarm hello kitty nya berbunyi. Kebetulan anak perempuan tetangga saya suka banget sama hello kitty. Jadi bisa jadi salah satu alternatif juga supaya anak semangat saat dibangunin sahur. 

Hidangkan Makanan Favorit Anak

Kemudian hal lain yang bisa dilakukan supaya anak makin semangat ikut makan saat sahur, bunda bisa menghidangkan makanan favorit anak. Nah kalau anak saya suka banget nasi goreng special, proteinnya saya kasih telur biasanya saya tambahin tempe juga, sayurannya wortel yang di potong kecil-kecil. 

Oia untuk menu sahur biasanya saya tanyakan ke anak pas momen pillow talk. Jadi saya biarkan anak mikirin menu yang mau dia makan saat sahur, nanti ketika sahur saya udah gak bingung lagi mau menghidangkan apa untuk anak saya. Pastinya anak-anak makin semangat ya kalau makan menu favoritnya. 

Baca Juga: Fenomena Fatherless, Saatnya Maksimalkan Peran Ayah dalam Mendidik Anak

Jangan Lupa Memberikan Pujian

Siapapun pasti suka pujian, apalagi anak-anak ya kan. Mereka akan semakin semangat dan semakin termotivasi lagi untuk terus berusaha melakukan sesuatu supaya bisa membuat bangga orangtuanya. Intinya pujian dari orangtua itu berharga banget untuk anak. Kalimat sederhana tapi bisa menyemangati anak, contohnya begini

"Wah Abang hebat ya sudah bisa latihan sahur, mama bangga deh sama abang"

Atau kalimat lain yang biasa bunda gunakan untuk memuji anak. Terkadang anak saya ketika berhasil mengerjakan sesuatu dia memuji dirinya sendiri, dia bilang begini

"Ma Abang hebat bisa benerin mainan sendiri"

Nah saya cari tau juga gimana kalau anak memuji dirinya sendiri, ternyata setelah baca beberapa artikel, jika anak memuji dirinya sendiri itu termasuk cara dia meyakinkan bahwa apa yang dilakukannya itu baik dan benar. 

Nah itulah beberapa tips sukses mengajak anak sahur, yang penting orangtua sabar dan konsisten mengenalkan anak puasa, seiring berjalannya waktu mereka pasti bisa menjalankan puasa seperti kita. Semoga beberapa tips diatas bermanfaat dan selamat mencoba ya bunda.

Rizky Annisa
Rizky Annisa Assalaamualaikum Hello every one, welcome to my personal blog. Sebelumnya kenalan dulu yuk, nama saya Rizky Annisa, orang-orang biasanya memanggil saya "Anis". Saya merupakan seorang istri sekaligus ibu dari dua jagoan kecil bernama Akbar dan Zehan. Blog ini merupakan media saya untuk sharing banyak hal, tentang dunia parenting, tentang pernikahan, sekedar curhatan dan lain sebagainya. Bagi saya, menulis merupakan aktivitas yang menyenangkan. Sebelum menulis di blog ini, saya terlebih dahulu merupakan Community Writer di salah satu media online yaitu IDN Times. Sampai saat ini saya masih menerbitkan karya saya di IDN Times. Namun pastinya sudah tidak seintens dulu, karena saat ini saya juga mengalola blog pribadi. Harapan saya semoga ada manfaat yang bisa diambil dari tulisan saya ya. Wassalamualaikum

Posting Komentar untuk "Gak Banyak Drama, Tips Sukses Mengajak Anak Sahur"